0 Comment
Ilustrasi. Foto: Nathania/detikIlustrasi. Foto: Nathania/detik

Jakarta - Kasus pertengkaran driver GrabCar dengan penumpangnya terkait soal AC (air conditioner) ditanggapi pihak Grab. Apa kata perusahaan transportasi online ini?

Kepada detikINET, Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia menyampaikan pihaknya telah mendapatkan informasi keluhan pelanggan GrabCar yang beredar di media umum pada 25 Oktober 2017. Saat ini Grab masih melaksanakan pemeriksaan menyeluruh dan akan melaksanakan tindakan yang diharapkan untuk menuntaskan keluhan tersebut. Termasuk adanya kemungkinan kampanye negatif.

"Melalui divisi customer experience, kami juga menindaklanjuti keluhan tersebut dengan pelanggan untuk menginformasikan langkah-langkah yang diambil, termasuk diantaranya menilik apakah keluhan tersebut benar berasal dari pelanggan Grab atau dari akun media umum yang anonimus/akun bohong. Indikasi terhadap adanya kampanye negatif terhadap Grab juga akan kami tindak lanjuti dengan melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwajib," kata Mediko.

Dilanjutkannya, di Grab, mereka mempraktikkan pemantauan yang ketat dan memastikan tingkat keselamatan tinggi bagi para penumpang dan kawan pengemudinya. Untuk mencapai hal tersebut, Grab tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas termasuk penangguhan sementara atau pemutusan hubungan kemitraan bagi pengemudi yang telah terbukti melaksanakan kesalahan dan menghapusnya secara permanen dari platform mereka.

"Kami mempunyai kebijakan zero-tolerance untuk tindak kejahatan dan kesalahan yang serius oleh kawan pengemudi. Hal ini berlaku pula bagi para penumpang kami," tegas Medico.

Sebelumnya telah diberitakan beredar video pertengkaran antara sopir taksi online dengan penumpangnya di media sosial. Alasannya cukup sederhana, sang sopir enggan menyalakan AC (air conditioner) mobil.

Video ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook berjulukan Aking Mudakier Ahmad di sebuah grup Facebook yang menamai dirinya Komunitas Uber Indonesia. Video berdurasi kurang lebih dua menit ini memperlihatkan tubruk ekspresi antar sopir dan penumpang karena AC kendaraan beroda empat mati.

"AC-nya enggak dinyalain pak?," tanya penumpang kepada sopir yang diduga dari Grab. "Enggak lah pak. Bapak ya naik pakai promo ya enggak pakai AC lah pak," balas sang sopir dengan nada datar.

Sontak sang penumpang kaget bukan kepalang mendengar balasan dari sopir. Menurutnya, walaupun memakai promo, ia merasa sudah membayar.

Walau begitu, sang sopir mengelak bahwa harga promo tak akan masuk ke dalam rekeningnya. "Transfer yang mana pak, yang namanya promo tuh enggak ada masuk ke rekening saya. Itu cuma katanya katanya katanya katanya," ucap sopir.

Lucunya, ketimbang menyalakan AC, sang sopir malah memperlihatkan kipas untuk penumpang. Oleh sopir, kipas ini disebut sebagai AC alami, yang akan diberikan apabila penumpang memakai promo.

Di simpulan adegan, penumpang mengaku sudah memakai Grab selama empat tahun dan berusaha untuk mengadukan ke kantor pusat. Namun sayang ponsel yang digunakan untuk menelepon malah mati.

Melihat hal itu, sang sopir malah menghina ponsel yang digunakan penumpang. "HP buruk aje pake lapor-lapor ke Grab. Gimana mau bayar pakai tunai, HP butut," ucap sopir.

Video ini sekarang sudah tersebar di sejumlah pengguna Facebook. Ada sebagian yang membela sang sopir, adapula yang heran dengan sikapnya.

Post a Comment

 
Top