0 Comment
Sean Gelael di di sesi FP1 GP Malaysia bareng Toro Rosso (dok. Toro Rosso)Sean Gelael di di sesi FP1 GP Malaysia bareng Toro Rosso (dok. Toro Rosso)

Austin - Akhir pekan ini Sean Gelael berada di Austin, Amerika Serikat. Pebalap muda Indonesia itu akan turun di sesi free practice I GP Amerika.

Ini masih jadi bab dari kontrak Sean sebagai pebalap ujicoba Scuderia Toro Rosso isu terkini ini. Sean sudah menjajal dua sesi free practice I di Singapura dan Malaysia bulan lalu.

Tinggal tersisa dua jatah FP1 lagi untuk Sean yakni di Austin dan Meksiko. Yang pertama yaitu Meksiko pada Jumat (20/10) besok di mana ia akan melakoni debut di Circuit of The Americas sepanjang hampir 5,5 KM itu.

Untuk persiapan, Sean sudah menjalani latihan simulator VS1 secara simultan di markas Red Bull Racing di London. Putra mantan pereli nasional Ricardo Gelael ini menghabiskan waktu hampir 10 jam di atas mesin simulasi yang khusus dipakai pebalap F1 dari pukul 08.00 hingga pukul 18.00.

Dalam sesi latihan simulator ini, Sean mempelajari seluk beluk dan karakter sirkuit. Latihan ini cukup menguras tenaga alasannya VS1 didesain mendekati kondisi rill balapan yang mana pebalap mengenakan kacamata tiga dimensi dan sanggup mencicipi guncangan jawaban downforce. Latihan dimulator ini dijalani Sean selama beberapa hari.

"Seperti halnya di Marina Bay Singapura, ini merupakan penampilan pertama saya di Austin. Tentu saya sangat antusias alasannya tantangan dan tekanan yang akan saya hadapi cukup sulit," ujar Sean dalam rilis yang didapat detikSport.

Seperti FP1 sebelumnya, Sean akan menjalani jadwal yang sudah disusun oleh tim Toro Rosso. Sean akan menggunakan kendaraan beroda empat STR12 milik pebalap Rusia Daniil Kvyat.

Sudah tiba di Austin semenjak Senin (16/10) lalu, Sean mengaku ini dilakukan semoga sanggup pembiasaan dan lebih rileks menghadapi balapan. Sean juga menyempatkan diri tiba ke AT&T Center di San Antonio guna menyaksikan pribadi tim basket idolanya, San Antonio Spurs, menghadapi Minnesota Timberwolves di tabrak perdana NBA.

Sirkuit Austin cukup menantang alasannya cukup komplet. Sirkuit rancangan Helman Tilke ini mempunyai tantangan 20 tikungan dengan variasi 11 tikungan ke kiri dan sembilan ke kanan. Jumlah tikungan ke kiri lebih banyak alasannya arah balapan berlawanan dengan arah jarum jam.

Trek lurus yang panjang tersedia sesudah pebalap melewati tikungan 11. Di lintasan lurus sepanjang 1.200 meter ini menjadi kesempatan besar bagi pebalap untuk menyusul pebalap lain. Karakter trek semakin unik dengan adanya variasi turunan dan tanjakan serta tikungan yang berbentuk abjad V.


Post a Comment

 
Top