0 Comment
Foto: kemenpar

Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya melaksanakan kunjungan kerja ke Manado. Tujuan utamanya yakni meresmikan Markplus Center For Tourism And Hospitality Manado Office di Rumah Alam Manado, Sulawesi Utara.

MarkPlus merupakan perusahaan marketing dan consulting pionir pertama di Indonesia dan menjadi yang terbesar. Kantor sentra MarkPlus berada di Jakarta, sedangkan MarkPlus Center For Tourism And Hospitality sebelumnya sudah berdiri di Bali. Sehingga, Manado menjadi kantor cabang kedua.

"Selamat buat MarkPlus Center For Tourism And Hospitality. Karena sudah mempunyai Manado Office. Atau kantor cabang ke-2, sesudah Bali yang diresmikan 23 Agustus 2018," tutur Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (12/12/2018).



Menurutnya, kehadiran MarkPlus Center For Tourism And Hospitality cukup diharapkan untuk turut menopang pariwisata Indonesia. Terlebih, pergerakan wisatawan mancanegara mengalami kenaikan.

"Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami kenaikan sampai 100%. Berdasarkan data BPS Pada 2016 kunjungan wisman mencapai 40.624 wisman. Jumlahnya naik menjadi 79.267 wisman pada 2017. Sedangkan sampai Oktober 2018 saja, datanya sudah mencapai 107.520 wisman," ungkapnya.

Oleh alasannya itu, MarkPlus Center For Tourism And Hospitality akan membantu Kementerian Pariwisata dalam membangun gambaran aktual pariwisata Indonesia. Terlebih Sulawesi Utara juga menjadi kawasan tujuan wisata, menyerupai halnya Bali.

Lebih lanjut, ia menjelaskan MarkPlus Center for Tourism and Hospitality (MPCTH) turut berpartisipasi aktif dalam menguatkan pariwisata Indonesia. Caranya, dengan mengadakan diskusi pariwisata setiap tahun di Jakarta dan Bali untuk mendapat masukan.

"MarkPlus Center For Tourism And Hospitality juga merancang banyak sekali macam acara dan jadwal menyerupai seminar nasional terkait pasar Tiongkok, India, dan milenial. Mereka mengundang banyak sekali narasumber baik dalam dan luar negeri yang memadukan perspektif Penta Helix (Akademisi, Pemerintah, Bisnis, Komunitas dan Media)," tuturnya.



Mantan Dirut PT Telkom ini menambahkan, berdirinya MPCTH cabang Manado ini sesuai dengan visi dan misi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. Sebab, Gubernur Olly ingin mengakibatkan Provinsi Sulawesi Utara sebagai sebuah provinsi pariwisata. Sebab, Sulut mempunyai alam dan kebudayaan yang indah.

"Oleh alasannya itu, kehadiran MPCTH sebagai partner resmi Global Sustainable Tourism Council (GSTC), sanggup mendukung Sulut menjadi Sustainable Tourism Destination kelas dunia," ujarnya.

Namun, Menpar mengingatkan supaya Sulut juga melaksanakan branding. Caranya, dengan melaksanakan branding ala kids zaman now.

"Harus berpromosi, jikalau ingin semakin besar lengan berkuasa di pasar anak muda ke masa depan. Promosi yang terpenting, gunakan tema yang sedang dan akan hits di masa depan, Atau yang menjadi objek perbincangan belum dewasa muda. Apakah itu? Jawabannya pariwisata," paparnya.



Post a Comment

 
Top