0 Comment
Foto: shutterstock Foto: shutterstock

Jakarta - Banyak yang beranggapan bahwa pengidap diabetes tidak bisa mengonsumsi masakan enak. Padahal berdasarkan Medical Advisor Kalbe Nutritionals, dr. Ervina Hasti W pengidap diabetes tetap bisa makan lezat asalkan ia mengatur teladan makan dengan menerapkan 3J atau Jumlah, Jenis, dan Jadwal.

Untuk jumlah, lanjutnya, pengidap diabetes harus makan dengan porsi sesuai tinggi badan, berat badan, jenis aktivitas, dan umur. Jumlah kalori pun perlu dihitung berdasarkan panduan kebutuhan kalori harian.

"Dalam keadaan indeks masa tubuh normal, kebutuhan kalori harian ialah 1700 - 2100 KKal per hari, artinya angka tersebut dibagi menjadi 3 kali makan besar dan snack di antara jam makan besar," terang dr. Ervina dalam keterangan tertulis, Kamis (7/2/2019).


Sementara untuk jenis, dr. Ervina menyarankan untuk menerapkan hukum Rule of Thumb sebagai hukum teladan makan bagi pengidap diabetes dalam sekali makan. Aturan ini meliputi setengah bab serat, yaitu sayuran dan buah, seperempat bab karbohidrat dengan nilai indeks glikemik rendah menyerupai nasi merah atau gandum utuh, dan seperempat bab lauk menyerupai daging, ikan, tempe, tahu, maupun putih telur.

"Pengaturan makan tersebut bermanfaat dalam membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang diharapkan sehari-hari sembari membantu mengontrol kadar gula darah," paparnya.


Sementara acara makan, sambung dr. Ervina, tetap meliputi makan pagi, makan siang, makan malam, dan masakan selingan atau snack di antara jam makan besar. Pengidap diabetes sanggup membagi masakan menjadi beberapa porsi kecil dengan frekuensi lebih sering, contohnya 5-6 kali per hari yang dianggap lebih efektif untuk menjaga gula darah dalam batas normal.

"Dengan membagi waktu makan menjadi porsi kecil tetapi sering, karbohidrat dicerna dan diserap secara lebih lambat dan stabil. Kenaikan gula darah dan kebutuhan insulin pun menjadi lebih rendah sehingga metabolisme tubuh sanggup berjalan dengan lebih baik. Energi pun terjaga lebih lama," kata dr. Ervina.

Selain menerapkan teladan 3J, dr. Ervina menyarankan pengidap diabetes untuk rutin mengonsumsi Diabetasol dengan kandungan vitadigest pro dan indeks glikemik rendah. Diabetasol merupakan meal replacement yang sanggup dipakai sebagai alternatif pengganti makan pagi dan snack malam dengan nutrisi lengkap. Setiap porsinya pun bisa mencukupi kebutuhan kalori 260 kkal.

Post a Comment

 
Top