0 Comment
Ilustrasi neuroblastoma yang menyerang anak-anak. Foto: Thinkstock Ilustrasi neuroblastoma yang menyerang anak-anak. Foto: Thinkstock

Jakarta - Tidak sering didengar, neuroblastoma merupakan jenis kanker yang sering menyerang anak-anak. Neuroblastoma yaitu kanker yang menyerang sel saraf.

Dikutip dari Mayo Clinic, neuroblastoma sering muncul di sekitar kelenjar adrenal, yaitu menyerang sel-sel saraf di atas ginjal. Namun juga sanggup berkembang di sekitar perut, dada, dan tulang belakang.

Kondisi ini sanggup dialami bayi yang gres lahir, namun manifestasinya gres terlihat ketika usianya sudah lebih tua, biasanya di usia 2-4 tahun.

Dokter seorang andal anak dr Endang Windiastuti SpA(K) menyampaikan bahwa tanda-tanda dari kanker ini bergantung pada kawasan sel kanker berkembang. Jika berkembang di perut, maka perut mengalami pembesaran.

"Kalau larinya ke perut maka perutnya membesar. Kalau ke tulang, maka nyeri tulang sehingga anak nggak mau jalan alasannya sakit kalau jalan. Kalau larinya ke mata, matanya akan menonjol sebelah, juga perdarahan di bola mata," ungkapnya menyerupai dikutip artikel detikHealth sebelumnya.



"80 Persen sumber primernya di dalam perut. Sisanya di sepanjang perjalan saraf, sanggup mata, juga sepanjang tulang belakang yakni di saraf kiri dan kanan," imbuhnya.

Gejala awal dari jenis kanker ini mencakup sakit perut, perubahan kebasaan buang air besar misal diare dan sembelit bila neuroblastoma berkembang di perut. Sementara bila berkembang di dada, gejalanya yaitu sakit dada, perubahan pada mata termasuk kelopak mata yang terkulai dan ukuran pupil tidak merata.

Gejala lain yang perlu diwaspadai yaitu benjolan pada jaringan di bawah kulit, bola mata menonjol, bulat hitam atau memar di sekitar mata, sakit punggung, demam, penurunan berat tubuh yang tidak sanggup dijelaskan, dan nyeri tulang.

Bila sanggup terdeteksi pada stadium 2, pasien jenis kanker ini masih mempunyai tingkat kelangsungan hidup sebesar 80-95 persen. Namun bila ditemukan pada stadium 4, tingkat kelangsungan hidup diperkirakan turun menjadi kurang dari 40 persen.




Post a Comment

 
Top