Jakarta - Restoran berjulukan Wolfgat yang ada di Afrika Selatan ini terbilang kecil dan terpencil. Tapi resto ini diakui sebagai resto terbaik di dunia. Apa istimewanya?
Dikabarkan South China Morning Post (20/2) resto Wolfgat dibuka dua tahun kemudian oleh Chef Kobus van der Merwe. Lokasinya di Paternoster di Pantai Atlantik, Western Cape, Afrika Selatan.
Lokasinya jauh dari sentra kota namun resto ini gres saja dinobatkan sebagai resto terbaik di dunia. Sajian masakan di resto ini sederhana namun Istimewa alasannya ialah semua materi baku didapatkan secara liar dari area sekitar resto.
Foto: Istimewa |
Baca juga : Keren! 10 Restoran Terbaik Dunia Berdasarkan Ulasan Traveler
Namun Chef Kobus berhasil memenangkan hati para juri alasannya ialah mengandalkan banyak sekali materi baku dari alam. Alasan inilah yang menciptakan resto kecil ini dinobatkan sebagai resto terbaik di dunia.
Restoran ini memang terbilang kecil dan hanya bisa menampung 20 orang saja. "Saya merasa resto ini tak layak. Staf saya pergi keluar resto setiap hari untuk mengumpulkan rempah dan sayuran yang ada di sekitar sini," kata Chef Kobus.
Foto: Istimewa |
Namun laki-laki berusia 38 tahun ini merasa besar hati dan senang. Usai mendapatkan penghargaan World Restaurant Awards, Chef Kobus berencana mengadakan pesta dengan para pegawainya.
Ada 7 hidangan yang disajikan di restoran ini dengan materi baku rumput laut, ikan dengan bawang putih liar, kerang, sayuran dari bahari dan lain sebagainya. Semua materi baku dan bumbu dijamin organik alasannya ialah didapatkan eksklusif dari alam.
"Ini sebuah pendekatan yang sangat tidak masuk akal, semua materi didapatkan dari alam kemudian diolah jadi masakan lezat. Semua masakan ini dibentuk tanpa mengganggu ekosistem. Intinya semua masakan dibentuk secara alami," kata Bearded Van der Merwe, seorang mantan jurnalis.
Foto: Istimewa |
Baca juga : Pernah Ngetop di Dunia, 9 Restoran Terbaik Ini Kini Tinggal Kenangan (1)
Tidak gampang untuk bisa memenangkan kompetisi ini. Ada puluhan restoran berkelas yang mengunggulkan konsep serta menu khasnya. Namun tetap saja semua akseptor akan melalui proses evaluasi yang sama.
Ajang bergengsi yang digelar di Prancis ini menarik banyak perhatian terutama dari kalangan pebisnis restoran. Juri dari event ini juga tak main-main yakni para pakar masakan yang terdiri dari 50 orang laki-laki dan 50 orang wanita.
Post a Comment