0 Comment
Foto: Rachman HaryantoFoto: Rachman Haryanto

Jakarta - Meski dituntut menahan hawa nafsu sepanjang Ramadan, nyatanya hal tersebut tidak berdampak pada sikap belanja online masyarakat Indonesia. Malah, sepanjang bulan puasa, minat belanja online semakin meningkat.

Setidaknya fakta demikian yang terungkap, menurut data sikap berbelanja masyarakat Indonesia sepanjang bulan pahala 2017 yang dirilis Shopee. Dalam data tersebut, terlihat bagaimana tren berbelanja sepanjang bulan puasa mengalami lonjakan.

"Shopee mencatat jumlah transaksi lebih tinggi dari hari biasa. Rata-rata sehari di atas 300 ribu transaksi. Jumlah ini meningkat 40% dari periode Januari - April," ungkap Rezki Yanuar, Marketing Brand Manager Shopee Indonesia ketika jadwal peluncuran jadwal Ramadan, Jakarta (3/5/2018).

Dikatakan Rezki, bulan pahala ialah masa panen emas e-commerce selain final tahun. Ada sejumlah faktor pendorong kenapa belanja online masyarakat meningkat ketika bulan puasa.


Pertama faktor akses. Sepanjang Ramadan, masyarakat Indonesia punya waktu lebih untuk mengakses e-commerce. Jam-jam di mana orang jarang mengakses, malah membuka situs toko belanja online ketika puasa.

"Karena tidak makan siang, mereka mengakses sesuatu. Biasa ada jam-jam ngemil atau sehabis sholat, mereka mengakses sesuatu. Kaprikornus faktor waktu pengaksesan ada peningkatan," terang Rezki.

Faktor kedua, daya beli. Di bulan Ramadan, masyarakat mempunyai dana lebih dari Tunjangan Hari Raya (THR). Uang THR ini menciptakan mereka jadi membeli lebih banyak dari biasanya.

"Karena sudah tau bakal ada THR, barang-barang yang sudah usang mau mereka beli, direalisasikan ketika Ramadan," ujar laki-laki berkacamata itu.

'Nafsu' Belanja Meningkat Saat bulan pahala Foto: Moch Prima Fauzi/detikINET


Tren Belanja Saat Puasa

Berdasar data dari Shopee, sepanjang Ramadan, ada waktu-waktu di mana terjadi lonjakan susukan ke situs belanja online. Waktu tersebut ketika sahur dan sehabis berbuka puasa.

Menurut Rezki, tampaknya banyak dari masyarakat membuka situs belanja ketika menunggu imsak dan sholat Subuh. Begitu pula sehabis berbuka, sembari menunggu adzan Isya dan sholat Tarawih mereka melaksanakan hal yang sama.

"Semoga saja mereka jadi tidak keterusan sehingga mengganggu ibadah Tarawih ya," ungkapnya sembari tertawa.

Adapun barang yang banyak diburu ialah busana muslim. Selain itu, banyak pula konsumen membeli pakaian perempuan dan barang-barang kategori anak dan balita.

'Nafsu' Belanja Meningkat Saat bulan pahala Foto: detikINET/Adi Fida Rahman


Program Khusus Ramadan

Menyadari bakal ada peningkatan pengujung, Shopee menggelar jadwal khusus. Mereka membesut kampanye Big bulan pahala Sale. Program ini mengatakan bermacam-macam promosi menarik disertai hadiah.

"Akan ada hujan emas, tiap 5 pagi dan 5 sore. Cukup menggoyangkan hp untuk mendapat koin emas," kata Rezki.



Memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan, Shopee mengajak konsumennya untuk berdonasi. Nantinya, di aplikasi Shopee akan ada kanal khusus yang mengatakan kontribusi mulai Rp 10 ribu sampai Rp 300 ribu.

Selain itu, ada pilihan paket kontribusi yang sanggup dipilih, ibarat paket baju sekolah dan paket Lebaran. Hasil kontribusi akan disalurkan oleh Baznas dan Dompet Dhuafa ke seluruh Indonesia.

"Setiap orang berdonasi akan mendapat tanda terima kasih. Jika diposting di media sosial, satu like bernilai Rp 10. Hasilnya akan dikumpulkan dan disalurkan untuk bantu bawah umur Indonesia yang membutuhkan," terperinci Rezki.

Saksikan video 20Detik untuk mengetahui sikap masyarakat yang semakin doyan belanja lewat online di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Post a Comment

 
Top