0 Comment
Xiaomi Mi 6 (detikINET/Anggoro Suryo Jati)Xiaomi Mi 6 (detikINET/Anggoro Suryo Jati)

Jakarta - Tangkapan gambar yang diunggah Polda Metro Jaya dalam beberapa kicauannya di Twitter mengundang komentar bernada miring dari netizen.

Traffic Management Center Polda Metro Jaya atau TMC Polda Metro Jaya, menciptakan cuitan dalam akun Twitter resminya @TMCPoldaMetro mengenai salah satu kegiatannya. Dalam kicauannya itu, Polda Metro tampak sedang melaksanakan rapat koordinasi mengenai persiapan Hari Buruh Mei mendatang.

"12:10 Kapolres Jakarta Utara pimpin Rakor dg korlap buruh mengenai persiapan May day," tulis akun @TMCPoldaMetro.

Dalam tweet tersebut, salah satu departemen dalam kepolisian yang mempunyai wilayah yuridiksi di Provinsi DKI Jakarta ini juga mengunggah dua buah foto yang menggambarkan suasa rapat koordinasi itu. Menariknya, netizen menyadari ada yang janggal dari kedua foto tersebut.




Mereka mendapati watermark bawaan ponsel bertuliskan 'Shot on Mi 6' pada foto tersebut. Mi 6 merujuk pada ponsel flagship dari Xiaomi yang diketahui tidak masuk ke Indonesia.

Banyak warganet mengomentari dan mempertanyakan apakah anggota Polda Metro Jaya memakai ponsel bergaransi biro atau tiba dari pasar gelap. Bahkan, ada juga yang 'mengadukannya' dengan menyertakan akun Twitter milik Presiden Joko Widodo dalam menuliskan balasannya.

Meski begitu, sejumlah netizen lain masih berpikir konkret mengenai kepemilikan Xiaomi Mi 6 tersebut.

















Post a Comment

 
Top