0 Comment
Tantri Kotak Terpukau dengan Pendakwah di Final Sunsilk Hijab Hunt 2019

Medan - Audisi hari pertama Sunsilk Hijab Hunt 2018 tengah berlangsung di Manhattan Times Square, Medan, Sabtu (21//4/2018). Hijabers Medan yang ikut unjuk kebolehan di ajang gelaran detikcom dan Sunsilk di antaranya kakak-beradik, Putri Windari dan Mutiara Syafitri.

Sepintas, keduanya menyerupai sepasang saudari kembar. Wajahnya hampir mirip, ditambah lagi mereka kompak dalam balutan busana kembar.

Blus abu-abu beraksen ruffle di lengan, serta rok renda hitam bermotif bunga dengan jilbab berwarna senada jadi andalan Putri dan Mutiara. Tas mereka pun senada dengan model sling bag bernuansa monokromatik.

"Kami memang suka pakai baju kembar, di rumah pun begitu," ungkap Putri, si sulung kelahiran 1994, menggambarkan kekompakan mereka.
Saat Kakak-Adik Bergaya Kembar Bersaing di Sunsilk Hijab Hunt MedanPeserta Sunsilk Hijab Hunt Medan bergaya kembar. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop

Adiknya, Mutiara, tujuh tahun lebih muda. Mereka dipisahkan oleh saudara pria sebagai anak tengah.

Namun di Sunsilk Hijab Hunt 2018, mereka ialah kompetitor satu sama lain. Putri akan menampilkan bakatnya sebagai presenter program berita. Sementara itu, Mutiara menentukan berakting di hadapan juri.

Bagi Putri, ini akan menjadi Hijab Hunt kedua yang diikutinya. Tahun lalu, langkahnya terhenti di 23 besar. "Waktu itu saya menampilkan talenta akting," tambah Putri.

Pernah gagal tak menciptakan Putri patah semangat. Lewat ajang ini, Putri yang sudah berkeluarga ingin menunjukan bahwa statusnya sebagai istri dan ibu berhijab bukan penghalang untuk tetap berkarya. "Walau sudah ibu-ibu, kita juga dapat menampilkan talenta kok," kata ibu satu anak itu.

Meski bersaing, Mutiara mengaku sangat mendukung kakaknya. Begitu pula sebaliknya. Siapa pun yang menang, mereka berdua akan selalu berada di sisi satu sama lain.

Post a Comment

 
Top