0 Comment
Deretan ponsel di toko Xiaomi. Foto: detikINET/Adi Fida RahmanDeretan ponsel di toko Xiaomi. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Jakarta - Di tengah-tengah persiapannya untuk meluncurkan varian smartphone terbarunya, Xiaomi diserang komentar miring netizen yang menyampaikan produk tersebut akan jadi ponsel mistik selanjutnya.

Tak usang lagi, Xiaomi akan meluncurkan lini produk smartphone terbaru yang berjulukan Redmi S2. Rencananya, pabrikan asal China tersebut akan meluncurkan ponsel terbarunya itu pada esok hari, Selasa (22/5), sebagaimana tampak dari beberapa gambar yang diunggah Xiaomi Indonesia melalui akun Instagram.

Jika seyogianya para penggemar Xiaomi, yang kerap disebut Mi Fans, menunggu kehadiran dari Redmi S2, sebagian justru mengumbar sentimen negatif terhadap kedatangan ponsel gres tersebut. Banyak yang menyebut varian tersebut hanya akan menjadi ponsel mistik yang selanjutnya.

Hal ini dikarenakan julukan tersebut yang sudah lebih dulu menempel pada ponsel Xiaomi sebelumnya, yaitu Redmi Note 5. Banyak yang menyebut ponsel ini mistik alasannya ialah hanya dalam hitungan detik, smartphone tersebut sudah laris terjual dalam promo flash sale di dalam platform toko online atau e-commerce.



Alhasil, banyak konsumen mengeluh kesulitan mendapatkannya, yang disusul munculnya tudingan ponsel itu tak benar-benar dijual. Fenomena yang masih menjadi perbincangan hangat ini pun menjadi 'senjata' netizen untuk menyerang Xiaomi yang hendak meluncurkan ponsel terbarunya.

Pada kolom komentar dalam aneka macam unggahannya di Instagram, sejumlah warganet menyampaikan bahwa ini akan menjadi barang mistik yang baru. Bahkan, ada yang menyebut jikalau tagline Xiaomi dikala ini ialah "Ghoib Phone for Mi Fans". Tak hanya itu, sejumlah netizen yang mengaku Mi Fans menyampaikan bahwa mereka sudah beralih ke vendor lain alasannya ialah hal itu.

Terkait dengan fenomena ini, seorang pengguna Instagram menyarankan Xiaomi untuk memperbanyak stok ponselnya di toko-toko fisik biar selalu tersedia, bukannya malah mempraktikkan taktik flash sale. Menurutnya, jikalau hal tersebut tidak dilakukan, maka kesan mistik tidak akan hilang dari produk Xiaomi.

Selain itu, beberapa netizen juga mengeluhkan taktik pemasaran yang diterapkan oleh Xiaomi. Hal tersebut karena perusahaan yang berkantor sentra di Beijing tersebut terlalu cepat meluncurkan produk terbaru.



"Kayaknya Xiaomi Indonesia harus jarang2in keluarin varian hp gres nih.. sanggup kecewa nih pelanggan.. belom ada beli sebulan, udh keluar lg yang baru.. keluar lagi..keluar lagi.. skrg redminote4 ane kyknya udh ngga ada harganya nih," tulis salah seorang netizen.

Kemudian, seorang pengguna Instagram yang lain turut menyayangkan jangka waktu rilis yang cukup singkat dari produk-produk milik Xiaomi. Ia berharap Xiaomi sanggup menuntaskan duduk kasus ketersediaan barang dan sistem penjualan.

Menarik untuk dinantikan tanggapan apa yang akan diberikan oleh pihak Xiaomi. Pasalnya, mereka berencana untuk memperlihatkan keterangan pada 22 Mei mendatang, bertepatan dengan peluncuran Redmi S2.

Post a Comment

 
Top