Jakarta - Yoghurt merupakan susu yang dihasilkan melalui fermentasi basil tertentu, rasanya agak asam, bentuknya menyerupai krim. Saat ini kebanyakan orang masih menganggap yoghurt sebagai hidangan epilog saja, atau dijadikan sebagai pendamping diet yang dimakan bersama buah dan sayur.
Lebih dari sekadar makanan ringan, yoghurt mempunyai manfaat kesehatan. Menurut penelitian, laki-laki yang makan setidaknya dua porsi yoghurt per minggu, sanggup menurunkan risiko pertumbuhan adenoma hampir 20%.
Sehingga laki-laki yang rutin makan yoghurt sanggup menurunkan risiko sebanyak 26% terkena kanker usus besar. Faktanya, kanker usus besar lebih sering diderita oleh laki-laki dibanding wanita.
Dua probiotik yang terkandung dalam yoghurt, yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus sanggup menurunkan jumlah karsinogen usus. Para peneliti juga mengungkapkan bahwa kandungan yoghurt mempunyai sifat anti-inflamasi, yang sanggup mengurangi 'kebocoran' usus.
Tim dari Washington University School of Medicine di St Louis, Amerika, menyampaikan temuan penelitian sebelumnya menyampaikan kebiasaan mengkonsumsi yoghurt sanggup menurunkan risiko kanker usus dengan mengubah jenis dan volume basil baik dalam usus.
Dalam jurnal perihal usus, tim penelitian melihat contoh diet dan perkembangan adenoma pada lebih dari 32.600 laki-laki dari penelitian oleh 'Health Professionals Follow-Up' dan mengumpulkan dari 55.700 perempuan dari studi Nurses Health.
Semua penerima penelitian menjalani endoskop usus mengalami penurunan adenoma antara tahun 1986 dan 2012, alasannya contoh diet mereka mengkonsumsi yoghurt selama empat tahun. Yuk, mengkonsumsi yoghurt biar lebih sehat dan bebas dari kanker.
Post a Comment