0 Comment
Inspiratif! Ilmuwan Berhijab Temukan Alat untuk Deteksi Infeksi dari Bakteri

Jakarta - Hijab masih dianggap tabu di banyak sekali negara apalagi untuk anak SD. Di Inggris sempat ada pro-kontra soal hijab untuk anak. Hijab seharusnya untuk perempuan yang sudah pubertas bukan anak kecil. Karena menjadi perdebatan itulah, ratusan sekolah dasar (SD) di Inggris akan mengizinkan anak perempuan di SD menggunakan jilbab.

Ratusan SD negeri di Inggris akan menyiapkan hijab sebagai pecahan dari seragam sekolah mereka. Meski masih menjadi pergunjingan alasannya ialah sejumlah pihak tak baiklah akan hal tersebut namun beberapa ingin anak sanggup bebas mau pilih berhijab atau tidak bukan dilarang.

Hijab ialah duduk perkara agama bukan seksualitas. Dalam sebuah survei yang dilakukan Sunday Times, seperlima dari 800 SD yang disurvei mencantumkan jilbab sebagai pecahan dari kebijakan seragam mereka. Seperti 34% SD di Tower Hamlets, London, Inggris, ingin mendaftarkan hijab sebagai pecahan dari seragam.

Sementara SD di Luton jumlahnya mencapai 36% yang mendaftar. Akan tetapi di tempat yang populasi muslimnya tinggi, Leicester misalnya, hanya 6% sekolah yang ingin ada kebijakan tersebut. Politisi muslim, Amina Lone, menyampaikan bila hijab hanya untuk perempuan yang sudah mencapai usia pubertas.

"Dalam konteks Islam, jilbab umumnya dipahami untuk perempuan yang sudah mencapai usia pubertas. Hanya sedikit muslim yang menyampaikan bahwa seorang anak harus tampil berhijab dan tertutup," ujar Amina.

Guru Gina Khan, juru kampanye hak anak, mempunyai pendapat berbeda. Menurutnya bila banyak sekolah yang menginginkan kebijakan hijab sebagai pecahan dari seragam sekolah alasannya ialah untuk menyampaikan keragaman. Mereka tahu bila hijab merupakan pakaian religius bukan ada maksud lainnya.

"Karena mereka takut disebut Islamophobia dan mereka tahu bahwa ini (hijab) ialah pakaian religius," papar Gina.

Salah satu pimpinan gereja di Inggris, Toby Howarth, menyampaikan walau bagaimanapun anak perempuan biasanya ingin terlihat menyerupai ibu mereka. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk hijab diizinkan di sekolah.

"Kebijakan Inggris tidak menciptakan kebijakan yang terlalu besar tapi hanya menyampaikan Anda perlu menggunakan warna yang tetap. Ini duduk perkara agama bukan seksual. Ini seharusnya diizinkan," kata Toby.

Departemen Pendidikan sedang meneliti kebijakan tersebut. Seorang sumber menyampaikan bila pihak pemerintah sedang menyelidiki apakah banyak sekolah ditekan untuk menambahkan peraturan itu atau tidak.








Post a Comment

 
Top