0 Comment
Kawah Ijen / Foto: Ardian Fanani

Jakarta - Menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi yakni pilihan tepat, lantaran Banyuwangi mempunyai segala yang wisatawan butuhkan. Wisata bahari, kuliner, shoping, budaya, dan nature, semua ada di Banyuwangi.

"Sangat lengkap. Semua wisatawan niscaya akan menikmati waktu ketika berlibur di Banyuwangi," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Senin (17/12/2018).

PT Kalbe Tbk menggelar familiarization trip (famtrip) yang diberi nama Media Outing Kalbe 2018. Sejumlah destinasi eksotis di Banyuwangi, Jawa Timur pun menjadi tujuan utamanya.


Media Outing Kalbe 2018 diikuti sekitar 30 penerima dari 21 media dan internal Kalbe. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 15-16 Desember 2018.

Head of external communication PT Kalbe Tbk., Hari Nugroho menyampaikan Media Outing yakni acara tahunan yang digagas Kalbe.

"Tujuan utamanya yakni merangkul media-media yang selama ini sudah menyampaikan Kalbe. Yang selama ini menjalin relasi baik dengan Kalbe. Kita juga mengajak Kementerian Pariwisata lantaran kegiatannya berada di destinasi wisata," kata Hari.

Hari pun menjelaskan sejumlah destinasi sudah dikunjungi dalam acara Media Outing ini. Seperti contohnya Batu-Malang dan Bromo.

"Kali ini, yang kita pilih yakni Banyuwangi. Mengapa Banyuwangi, lantaran destinasi wisata yang ada di Banyuwangi sangat lengkap. Ada wisata laut, ada savana, kuliner, dan tentu saja ada wisata gunung. Semua kita datangi dalam Media Outing kali ini. Dan kita berharap seluruh penerima bersenang-senang. Karena tujuan Media Outing yakni membuatkan kegembiraan," paparnya.

Agenda Media Outing Kalbe 2018 sangat padat. Sejak awal tiba di Bandara Banyuwangi, Sabtu (15/12) pagi, penerima eksklusif diajak menuju Pantai Bangsring. Di kawasan ini, seluruh penerima diajak snorkling. Mereka menikmati keindahan bawah laut Banyuwangi.

Sesudah makan siang tujuan selanjutnya yakni Taman Nasional Baluran. Menurutnya destinasi ini sangat keren lantaran Baluran memperlihatkan suasana ala Afrika, lebih tepatnya savana yang lengkap dengan pohon-pohon eksotisnya.

Kegiatan tidak berhenti hingga di situ. Malam harinya, giliran atraksi Tari Gandrung yang menghibur peserta. Atraksi ini dinikmati di sela-sela makan malam. Suasana menjadi seru lantaran penerima juga diajak menari bersama.

Dirinya juga melanjutkan acara hari kedua tidak kalah seru. Peserta bahkan sudah diajak terlibat semenjak pukul 00.30 WIB, Minggu (16/12). Kali ini, yang menjadi tujuan yakni destinasi Gunung Ijen. Destinasi ini mempunyai fenomena api biru dengan kawahnya yang berwarna hijau.

Meski harus melaksanakan tracking sekitar 1,5 jam, seluruh penerima bisa melewatinya dengan sangat baik. Suasana sunrise dan cantiknya kawah hijau Gunung Ijen, sukses membayar lelahnya perjalanan.


Sementara itu Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Hariyanto pun sangat mendukung acara ini.

"Kita sangat mendukung. Karena Kementerian Pariwisata menjalin co-branding dengan salah satu produk Kalbe, Hydro Coco. Selain itu, Kalbe juga turut memperkenalkan destinasi-destinasi indah Tanah Air lewat kegiatannya. Apalagi yang dilibatkan yakni media. Kita berharap media-media itu turut mengangkat keindahan destinasi tanah air. Yang imbasnya yakni kunjungan wisatawan," papar Hariyanto.

Post a Comment

 
Top