0 Comment
Foto: Pulau Padar (Shinta/detikTravel)

Labuan Bajo - TN Komodo tersusun atas banyak sekali pulau yang indah. Namun ada satu primadonanya, yakni sebuah perbukitan yang dikelilingi oleh bahari biru nan cantik.

Kini, primadona tersebut telah mendunia. Tidak jarang wisatawan absurd tiba ke Tanah Air, hanya untuk melihat eksklusif keindahan pulau tersebut yakni Pulau Padar. Letaknya, di Taman Nasional Komodo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tentu, detikTravel menyempatkan diri berkunjung ke salah satu pentolan wisata dari Timur Indonesia tersebut beberapa waktu lalu.

Bagi traveler yang ingin berkunjung ke Pulau Padar, Umumnya garis start dimulai dari Pelabuhan Labuan Bajo. Bisa dibilang, ini yakni gerbang utama menuju 'surga' dari TN Komodo. Bisa pilih sendiri, naik speedboat, kapal nelayan, yacht, atau pinisi untuk berkunjung ke sana.

Perbukitan menuju puncak (Shinta/detikTravel)Perbukitan menuju puncak (Shinta/detikTravel)
Butuh waktu sekitar 2-3 jam perjalanan dari Labuan Bajo menuju Pulau Padar. Jangan takut bosan, traveler bakar disuguhi pemandangan indah khas Flores, yakni perbukitan kerikil dengan bahari biru yang cantik.

Sesampainya di sana, traveler harus membayar biaya masuk. Kisarannya mulai dari Rp 5 ribu untuk wisatawan domestik. Biaya ini belum meliputi bila traveler mau trekking, snorkeling atau diving.

Tangga menuju puncak padar (Shinta/detikTravel)Tangga menuju puncak Padar (Shinta/detikTravel)
Kini, Pulau Padar mempunyai tangga yang dapat dipakai traveler mencapai puncak pemandangan terbaik. Memang terasa lelah dengan total ratusan anak tangga, tetapi semua itu akan terbayar ketika sudah hingga di puncak.

Pemandangan perbukitan kerikil ditambah dengan gradasi air bahari seraya bunyi deburan ombak dan angin akan mengiringi ketika mendaki ke puncak. Sepanjang pendakian saja, pemandangan sudah ciamik.

Salah satu sudut Pulau Padar (Shinta/detikTravel)Salah satu sudut Pulau Padar (Shinta/detikTravel)
Apalagi mendaki ke atas, luar biasa indahnya. Inilah spot terbaik untuk berfoto sekaligus melihat Pulau Padar dari ketinggian.

Tidak ada kehidupan di Pulau Padar. Hanya perbukitan, dengan tangga-tangga menuju atas bukit. Beberapa warga lokal dan petugas setempat berjaga di bawah. Menjual makanan, dan mengurus manajemen wisatawan yang ingin membeli tiket masuk.

Pulau Padar diselimuti rumput hijau (Yudhistira Arga/d'Traveler)Pulau Padar diselimuti rumput hijau (Yudhistira Arga/d'Traveler)
Jika ingin melihat Pulau Padar diselimuti rumput hijau, datanglah ketika animo hujan. Tapi, ketika animo kemarau pun tidak kalah indah dengan perbukitan abu-abu.

Jadi, kapan kau ke Pulau Padar?

Post a Comment

 
Top