0 Comment
Jakarta Kota Paling Berpolusi, Makeup Seperti Ini yang Cocok untuk Dipakai

Jakarta - Jakarta menjadi kota paling berpolusi di dunia versi AirVisual pagi ini. Jakarta menempati peringkat teratas dengan kondisi udara tidak sehat.

Selain duduk kasus kesehatan terutama pada pernapasan, polusi juga sanggup berakibat jelek ke kulit. Adapun beberapa dampak pada kulit yang disebabkan polusi udara ialah semakin cepat timbulnya gejala penuaan.



"Polusi sanggup mengakibatkan warna kulit tidak merata, penuaan dini dan bahkan kanker kulit," kata Clinical Associate Professor Dermatologi di New York University Langone Medical Center, Doris Day, M.D., menyerupai dikutip dari SELF.

Polusi Udara Jakarta Makin Parah, Perlukah Pakai Skin Care Anti-polusi?Foto: ist


Pakar kulit Dr. Devika Icecreamwala dari California, menjelaskan bahwa semua partikel yang terkandung dalam polusi juga sanggup mengakibatkan pori-pori kulit jadi tersumbat. "Kami menyadari bagaimana polusi sanggup mengakibatkan kulit terlihat kusam dan menggelap," ujar Dr. Devika, menyerupai dikutip Huffington Post.

Semakin meningkatnya indeks polusi di dunia, maka produk skin care dengan label 'anti-polusi semakin banyak. Meski begitu, tidak semua orang percaya kehadiran skin care anti-polusi memperlihatkan solusi yang efektif bagi kulit yang telah terpapar oleh polusi.

Skin care anti-polusi sering dianggap hanya sebuah 'gimmick' dalam seni administrasi marketing. Benarkah produk skin care anti-polusi sanggup menangkal ancaman polusi pada kulit?

"Skin care anti-polusi bekerja untuk menghapus partikel kecil dari pori-pori sehingga tidak terlalu tersumbat dan juga memproteksi kulit dari polusi yang menjadikan penetrasi ke potongan kulit yang lebih dalam lagi. Karena polusi memicu kerusakan pada kolagen," papar Dr. Devika.

Skin care anti-polusi biasanya mengandung kandungan antioksidan dan vitamin C yang fungsinya untuk mempertahankan kulit dari paparan radikal bebas. Kandungan lain yang terkandung dalam produk anti-polusi ialah niacinamide.



"Pencegahan timbulnya melanin, menyerupai niacinamide juga membantu. "Sangat penting untuk mempunyai penghalang kulit yang berpengaruh dengan memakai moisturizer yang mengandung ceramides dan tidak terlalu sering merawat kulit memakai retinol dan acid," saran Dr. Anne Chapas, dokter kulit dari New York.

Dr. Devika menambahkan bahwa meski produk anti-polusi sanggup dicoba untuk pencegahan, namun produk-produk topikal tersebut tidak bekerja menyerupai sulap. Untuk itu, diharapkan juga perawatan dari dalam dengan makan sehat dan banyak minum air putih.

Simak Video "Tips Rinni Wulandari yang Suka Gonta-ganti Warna Rambut"
[Gambas:Video 20detik]

Post a Comment

 
Top