Jakarta - Tren hijab di Indonesia cukup dinamis di 10 tahun terakhir. Tren hijab segi empat misalnya. Di tahun 2019 hijab segi empat masih banyak dipakai, tapi tahun 2010 sempat turun pamor dikalahkan oleh pashmina. Tahun 2019, hijab segi empat kembali menjadi primadona.
Melalui hashtag #10YearsChallenge yang viral di Instagram, kita seakan diingatkan kembali kepada tren hijab yang booming di tahun 2009. Apa saja perbedaan tren tahun 2009 dan 2019?
Ciput Topi - Ciput Rajut
10 Tahun Berlalu, Ini Perbedaan Gaya Hijab 2009 dan 2019 di Indonesia. Foto: Istimewa |
Tahun 2009, rata-rata perempuan berhijab menentukan ciput topi sebagai inner hijab. Ciput ini mempunyai kepingan cap mirip topi yang berfungsi menahan hijab di atas dahi biar tetap 'melengkung' sempurna.
Namun, di 2019 ciput topi sudah sangat jarang ditemukan. Setelah aneka macam macam jenis ciput sempat tren mirip ciput anti tembem sampai ciput ninja, ciput rajut berbentuk sederhana justru jadi primadona sebab berbahan fleksibel sampai nyaman dikenakan.
Kerudung Paris - Hijab Voile
10 Tahun Berlalu, Ini Perbedaan Gaya Hijab 2009 dan 2019 di Indonesia. Foto: Istimewa |
Tahun 2009, sebutan hijab segi empat masih jarang digunakan. Para hijabers masih menyebutnya sebagai kerudung atau jilbab. Kerudung yang paling banyak digunakan ialah kerudung berbahan katun paris.
Tahun 2019, kerudung segi empat menjamur lagi. Bedanya, variasi materi sudah banyak inovasi. Bahan paris tidak lagi jadi pilihan sebab dianggap terlalu tipis. Kini, materi yang jadi favorit ialah voile. Tak hanya untuk hijab polos tapi juga untuk hijab bercorak.
Bergo - Hijab Instan
10 Tahun Berlalu, Ini Perbedaan Gaya Hijab 2009 dan 2019 di Indonesia. Foto: Istimewa |
Dua kerudung yang sama tapi mempunyai nama berbeda. Tahun 2009 belum ada istilah hijab instan. Kita menyebut hijab mirip itu dengan sebutan bergo. Di Indonesia sudah banyak pilihan desain bergo. Salah satunya ialah dengan desain 'pad' dan berpayet.
Tahun 2019, nama hijab instan lebih populer. Bentuknya pun sudah banyak berubah. Kebanyakan bentuk hijab instan sudah lebih simple dan mirip bentuk hijab pashmina atau segi empat tapi tidak perlu menggunakan peniti.
Dian Pelangi Memulai Tren Baru di 2009
10 Tahun Berlalu, Ini Perbedaan Gaya Hijab 2009 dan 2019 di Indonesia. Foto: Istimewa |
Jika tren kala itu terlihat berbeda dengan tahun ini, maka Dian Pelangi sudah bergaya kekinian. Ia berhasil melenggang menjadi desainer hijab termuda di Jakarta Fashion Week 2009.
Tahun 2009 ia juga mengenalkan gaya hijab segi empat yang direkatkan di kepingan bawah indera pendengaran dengan bros panjang menjuntai. Tahun itu pula ia membawa tren ciput renda yang sampai sekarang diminati para hijabers.
Kalau kamu, pakai hijab mirip apa di tahun 2009?
Post a Comment