0 Comment
Penggunaan bra kawat ternyata tidak meningkatkan risiko kanker payudara. Foto: Anggi Mayasari / Wolipop Penggunaan bra kawat ternyata tidak meningkatkan risiko kanker payudara. Foto: Anggi Mayasari / Wolipop

Jakarta - Bra dengan atau tanpa kawat sepertinya menjadi perkara selamanya bagi kaum wanita. Bra tanpa kawat dianggap lebih ramah kesehatan, namun kurang sesuai bagi perempuan dengan ukuran payudara besar. Sementara, bra dengan kawat dianggap lebih bisa memperbaiki penampilan namun dikhawatirkan berbahaya bagi kesehatan.

Dikutip dari Breastcancer.org, bra dengan kawat tidak meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Temuan ini telah tercantum dalam riset yang dilakukan Fred Hutchinson Cancer Research Center di Amerika. Hasil riset telah dimuat dalam jurnal Cancer Epidemiology Biomarkers & Prevention tahun 2014. Bra dengan kawat kerap dipilih perempuan yang mengalami kelebihan berat tubuh dengan berpayudara besar. Kelebihan berat tubuh memang meningkatkan risiko terkena kanker payudara, namun tidak dengan ukuran payudara besar.

Anggapan lain yang tidak benar terkait bra kawat adalah, risiko terhambatnya produksi Air Susu Ibu (ASI). Dokter jago kandungan dan perawatan ibu Carmit Archibald dari Mount Sinai School of Medicine, Amerika membantah anggapan tersebut. Bra dengan ukuran yang sempurna justru bisa menjaga anutan darah dan kelancaran ASI.


Dengan bantahan ini, bra dengan atau tanpa kawat bisa dipakai perempuan dalam kehidupan sehari-hari. Terlepas dari penggunaan kawan, perempuan wajib memili bra yang nyaman dan tidak mengganggu postur tubuh. Bra ini biasanya tidak menjadikan rasa gatal di punggung, kawat tidak terasa menusuk, dan tali tetap berada di tempatnya. Jika mengenakan kaos, seluruh bab bra tidak terlihat menonjol dan tetap pada tempatnya.

"Saat ini tersedia banyak pilihan brand bra dengan dan tanpa kawat, bisa dipilih yang paling sempurna dan menjadikan rasa nyaman. Bila sedikit saja ada rasa tidak nyaman sebaiknya segera dipikirkan kembali menentukan brand dan ukuran bra yang sama. Model bra juga harus dipertimbangkan semoga bisa menutup seluruh payudara," kata penulis The Bra Zone dan pendiri The Breast Life Blog Elisabeth Dale.



Tonton juga video 'Tips Beri Tahu Orang Terdekat Saat Didiagnosa Kanker Payudara':

[Gambas:Video 20detik]



Menurut Dale, menentukan bra sama menyerupai menentukan pakaian yang dipakai hari ini. Meski mempunyai banyak sekali model, bra harus mempunyai ukuran dan bentuk sesuai payudara. Ketepatan pemilihan bra memudahkan perempuan beraktivitas dan menunjang rasa percaya diri wanita.

Post a Comment

 
Top