0 Comment
Ilustrasi tumor di perut. Foto: thinkstock Ilustrasi tumor di perut. Foto: thinkstock

Jakarta - Brenda Cridland asal Amerika Serikat disangka tubuhnya menggemuk, berat badannya pun meningkat. Ia menyangka kenaikan berat badannya dikarenakan dampak menopause.

Namun semakin lama, ia mengaku perutnya mengeras ibarat kerikil dan kerap merasa mual, bahkan ia hampir tidak dapat makan dan merasa sesak napas. Ini sudah ia rasakan semenjak beberapa bulan yang lalu.

Saat hari ulang tahun cucunya pada Februari 2018 lalu, ia merasa ada yang benar-benar salah dalam tubuhnya. Brenda pun tetapkan untuk melaksanakan investigasi CAT (Computerized Axial Tomography).

"Dia (dokter) menunjukkan kepada saya ada tumor pada pemindaian CAT dan itu sangat menyeramkan lantaran memotong pasokan darah ke otak saya. Dia bilang mungkin dua ahad lagi hidup saya dapat mati," katanya dikutip dari Daily Mail.



Dokter menyampaikan bahwa tumornya itu mendorong ususnya ke satu sisi, sehingga menciptakan perutnya naik ke belahan dada. Bukan hanya itu, ukura tumor pun tidak kecil, panjangnya mencapai 35 cm.

Brenda pun harus menjalani operasi pengangkatan tumornya. Selam dua setengah jam operasi berlangsung, tumor pun dapat dikeluarkan. Dan yang mencengangkan beratnya sekitar 22 kilogram. Beruntung, tumornya jinak dan disebabkan oleh endometriosis yang tidak terdiagnosis.

Endometriosis sangat sulit untuk didiagnosis lantaran gejalanya dapat sama dengan kondisi lain. Ini yakni kondisi yang menjadikan lapisan rahim putus, melekat, dan tumbuh di daerah lain, sering di panggul atau ovarium.

Gejalanya biasanya berat tubuh meningkat, menstruasi yang menyakitkan, dan perdarahan.

"Saya mulai membaca semua dongeng wacana ini dan itu mengenai endometriosis," ungkap Brenda.

Setelah operasi pengangkatan tumor, berat tubuh Brenda berkurang sekitar 29 kilogram. Ia pun menyadari betapa pentingnya untuk melaksanakan investigasi medis secara rutin. Dan Brenda berharap tidak ada perempuan lain yang mengalami hal ibarat yang dialaminya.

Post a Comment

 
Top