Jakarta - Hebohnya video penyuluhan KB di media umum beberapa waktu kemudian menciptakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) angkat suara. Dalam siaran pers dijelaskan bahwa video tersebut merupakan kegiatan pelayanan KB gratis untuk IUD (Intra Uterine Device) dan implan.
Agar tidak menjadi viral menyerupai video tersebut, Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, Dwi Listyawardani menyarankan hal penting bagi para penyuluh KB.
"Penyuluhan reproduksi disampaikan dalam lembaga terbatas dengan bahan sesuai substansi. Penyuluhan juga harus dilakukan petugas yang terlatih, dengan kemampuan yang dimiliki, petugas mengetahui tata cara yang baik dalam memberikan bahan kesehatan reproduksi," ujarnya, menyerupai dikutip Selasa (29/1/2019).
BKKBN juga berharap para kader, petugas, dan penyuluh aktivitas KB di lapangan sanggup memperlihatkan informasi lebih terang dan rinci kepada khalayak sasaran, dengan demikian masyarakat dibutuhkan sanggup meningkatkan pemahaman, sikap dan sikap yang kasatmata terhadap aktivitas KB dan Kesehatan Reproduksi.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Peragaan cara memakai kondom dalam video tersebut dilakukan oleh bidan terlatih dan juga penyuluh KB. Namun disambut gelak tawa oleh ibu-ibu yang menyaksikannya.
"Video direkam dan diunggah ke media umum tanpa sepengetahuan pihak dalam video tersebut," tulis BKKBN.
Post a Comment