0 Comment
Suhu yang sejuk menciptakan banyak orang merasa mager ketika hujan. (Foto: thinkstock) Suhu yang sejuk menciptakan banyak orang merasa mager ketika hujan. (Foto: thinkstock)

Jakarta - Bangun pagi bukannya bersemangat, eh ini malah bawaannya mager (malas gerak) alasannya ialah diluar sedang hujan. Duh kenapa ya ketika hujan turun, bawaannya bikin mager melulu?

"Kalau hujan itu bawaannya rileks. Untuk rileks itu perlu suhu yang sejuk, selain itu ada white noise menyerupai bunyi air mengalir, bunyi ombak. Nah alasannya ialah bikin rileks makanya mager lah," kata praktisi tidur, dr Andreas Prasadja, ketika dihubungi oleh detikHealth, Senin (21/1/2019).

dr Ade, sapaannya, menjelaskan penyebab mager selain suhu yang 'adem', juga alasannya ialah kurang tidur pada malam sebelumnya.



"Jadi gini, jikalau kita kurang tidur otomatis ada ngantuknya. ditambah sama suasananya yang dingin, rileks, makin ingin tidur," tambahnya.

Hal yang mengejutkan, penyebab mager ketika hujan juga dipengaruhi oleh cahaya. Ini berafiliasi dengan irama biologis tubuh yang sangat bergantung dari cahaya.

"Kalau cahaya terang maka tubuh rasanya ingin beraktivitas terus. Berbeda hal dengan ketika suasananya kurang sinar matahari, jam biologis akan membaca jikalau oh ini bukan waktu yang aktif. Tapi bukan berarti pas gelap orangnya jadi tidur atau apa. Nggak bakal ketiduran jikalau jam tidurnya sehat," pungkasnya.

Post a Comment

 
Top