Jakarta - Demam berdarah dengue (DBD) sedang 'naik daun', angka kasusnya pun terus meningkat. Ada banyak ciri dari penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang terinfeksi virus dengue, meski begitu masih banyak juga yang kebingungan untuk mengetahuinya secara pasti.
Daripada meyakini diri terlalu lama, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui dengan niscaya apakah yang jadi penyebab keluhanmu itu. Kalau kau curiga ini DBD, coba dengarkan kisah mereka yang pernah terserang penyakit tersebut.
Kisah pertama tiba dari Kirei (21), mahasiswi di salah satu universitas negeri di Jakarta yang dikala itu terkena DBD dikala duduk di dingklik SD kelas 4.
"Habis saya kena DBD, rumahku eksklusif di-fogging. Satu RT di-fogging kayaknya."
Thoriq (22) juga punya pengalaman serupa. Ia mengaku tidak hanya lemas dan pusing, tapi rasa nyeri yang hingga ke tulang-tulang.
"Badan kerasa lemes, pusing. Dikira demam biasa tapi enggak ada perubahan. Sudah dua hari makin berat aja rasanya badan, tulang kerasa nyeri-nyeri. Pusingnya juga makin kerasa tiap malem."
Kalau pengalaman Ratu Mega (22) di usia 14 tahun, ia mencicipi lemas yang teramat sangat dan terjadi mendadak.
"Waktu itu lemes terus panas, enggak yummy makan, pahit gitu jikalau makan. Pusing juga deh kayaknya. Lemasnya tuh tiba-tiba, padahal dua hari yang lalunya itu biasa aja. Ini eksklusif drop," akunya.
Dari terlalu banyak menduga-duga, yuk segera periksakan diri ke rumah sakit untuk hasil yang lebih jelas. Semoga lekas sembuh, ya!
Post a Comment