0 Comment
Foto: shutterstock Foto: shutterstock

Jakarta - Banyak orang yang ogah mengonsumsi minyak ikan alasannya ialah takut gemuk. Faktanya, minyak ikan memang mengandung lemak. Namun berdasarkan Dokter umum dr. Sepriani Timurtini Limbong, mengungkapkan minyak ikan merupakan salah satu sumber lemak omega 3 yang merupakan asam lemak esensial dan bernilai kalori tinggi.

Dia menyampaikan berbeda dengan sumber lemak lainnya, kalori yang tinggi pada minyak ikan sanggup dimanfaatkan sebagai materi bakar untuk metabolisme di dalam tubuh. Bahkan, kalori tinggi pada sumber lemak omega tiga sanggup meningkatkan pembakaran lemak, khususnya di bab perut.



Penelitian di Amerika turut mengungkapkan bahwa minyak ikan sanggup membantu mengatasi obesitas. Walaupun perlu diteliti lebih lanjut, konsumsi minyak ikan menjadi salah satu jalan keluar untuk menurunkan berat badan.

"Terlepas dari semua itu, untuk mendapat hasil maksimal tak cukup hanya mengonsumsi minyak ikan setiap harinya. Tetap perlu melaksanakan acara fisik secara rutin, makan masakan bergizi seimbang, dan tidak melaksanakan kebiasaan yang merugikan kesehatan, ibarat merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol," terang dr. Sepriani yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2013, dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/1/2019).



dr. Sepriani mengingatkan walau diyakini sanggup menurunkan berat tubuh dan membantu diet, konsumsi minyak ikan tetap harus sesuai takaran yang ditentukan

"Kendati demikian, bukan berarti sanggup mengonsumsi minyak ikan sebanyak mungkin setiap harinya. Tetap ada batasan takaran yang kondusif untuk mendapat bermacam-macam keuntungannya tersebut," ungkap dr. Sepriani yang pernah menjadi praktisi klinis di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta ini.

Studi American Heart Association (AHA) menganjurkan setiap orang, terutama perempuan hamil dan menyusui mengonsumsi omega 3 sebanyak 500 mg-3 gram per hari.

Agar lebih praktis, konsumsi 2 caps Blackmores Odourless Fish Oil per hari untuk orang cukup umur dan 1 caps per hari untuk anak usia 2-12 tahun. Minyak ikan ini terbuat dari ikan kecil ibarat sardines, anchovies, dan mackarel sehingga kontaminasinya lebih rendah dan terjaga kelestariannya.

Bahkan level merkuri minimal (hampir nol) sehingga kondusif untuk dikonsumsi serta telah diuji dan diawasi oleh badan-badan internasional ibarat WWF.


Lemak Pada Minyak Ikan Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?

Post a Comment

 
Top