0 Comment
Waspadai tempat-tempat yang berisiko jadi sarang jentik nyamuk. Foto: Thinkstock Waspadai tempat-tempat yang berisiko jadi sarang jentik nyamuk. Foto: Thinkstock

Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa curah hujan akan terus meningkat hingga selesai Januari 2019. Berkaitan dengan hal itu beberapa tempat di tempat juga sudah mulai melaporkan adanya peningkatan masalah penyakit demam berdarah dengue (DBD) jawaban gigitan nyamuk.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengimbau biar masyarakat mulai waspada terhadap jentik nyamuk di lingkungannya. Ia mencontohkan beberapa tempat mulai dari vas, tempat makan hewan, barang bekas, hingga celah pada tanaman dapat jadi sarang nyamuk tak terduga.


"Itu yang harus kita waspadai dan pantau setiap hari biar tidak menjadi tempat jentik nyamuk," kata dr Nadia beberapa waktu lalu.

"Proses penyebaran DBD: Nyamuk menggigit penderita DBD kemudian begitu beliau berkembang biak, virusnya itu ada di dalam bawah umur keturunannya. Itu yang mengakibatkan DBD simpel sekali mengakibatkan kejadian luar biasa (KLB)," lanjutnya.

Sejauh ini berdasarkan dr Nadia sudah ada 22 provinsi yang melaporkan peningkatan masalah DBD mulai dari selesai Desember hingga awal Januari. Tiga provinsi dideklarasikan KLB ialah Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

"Tim kesehatan sudah turun ke lapangan. Kita melihat bagaimana sumber penularannya dan dilakukan langkah-langkah untuk stop penularan biar tidak terjadi KLB yang lebih luas," pungkasnya.




Post a Comment

 
Top