0 Comment
Before After

Jakarta - Rivo Marcelino dulunya tidak mengatur teladan makannya dengan baik. Ditambah lagi beliau juga 'hobi' merokok, alhasil perubahan yang kurang baik terjadi padanya. Tenaga yang tidak sekuat sebelumnya, napas yang sekarang kurang oke, membuatnya jadi tersiksa.

Untung ada istrinya yang mengingatnya untuh menjalani gaya hidup sehat. Seperti ini kisahnya:

Nama aku Rivo, aku berumur 35 tahun. Saya yakni perokok dan pemakan daging apapun. Makanan favorit aku yakni nasi padang. Hampir setiap ahad aku membeli masakan favorit saya, daging, bersantan dan berlemak. Sampai balasannya aku menyadari seiring bertambahnya usia, tubuh menjadi tidak seleluasa sebelumnya.

Gerakan aku mulai terbatas. Nafas aku mulai kewalahan. Tenaga aku tak sekuat sebelumnya. Perubahan tubuh aku yang cukup signifikan terutama di cuilan perut. Setelah cek kesehatan, aku mendapati kolesterol dan asam urat yang di atas normal, dan masih banyak keluhan yang lainnya lagi.


Istri aku mulai mengingatkan aku untuk memperhatikan apa yang aku makan. Perlahan-lahan aku berusaha untuk mengurangi rokok. Kemudian merubah teladan makan saya. Setiap hari aku membawa bekal untuk bekerja. aku juga mengganti nasi putih dengan nasi merah. Saya juga mengkonsumsi lebih banyak sayur, masakan berprotein, juga buah-buahan.

Minuman elok pun sudah jarang, aku lebih menentukan air mineral sebagai penggantinya dan aku mulai join gym untuk memaksimalkan diet yang aku jalani. Lima bulan aku menjalani proses diet saya. Memang tidak terlalu signifikan berat tubuh yang berkurang, tetapi aku mulai mencicipi dampak dari teladan hidup dan makan yang aku ubah. Badan segar, lebih enteng, tidur lebih berkualitas, dan yang terang tidak banyak keluhan ihwal kesehatan aku lagi. Daya masih menjalani proses ini hingga aku mencapai sasaran berat tubuh aku yaitu 70 kg. Terima kasih detik telah memperlihatkan kesempatan untuk share pengalaman diet saya.


Diet experience berhadiah voucher, mau?Diet experience berhadiah voucher, mau? Foto: detikcom


Post a Comment

 
Top