Before 
AfterJakarta -
Setelah menikah, berat tubuh Fahrul Agung melonjak! Berusaha diet, berhasil kemudian gagal lagi, sekarang ia memulai kembali diet untuk mendapat tubuh yang lebih bugar.
Hmm caranya? Dengan menjalani Obsessive Corbuzier Diet atau diet OCD. Lumayan deh, hasilnya pipi Agung nggak lagi kayak bakpao.
Assalaamu'alaikum Wr.Wb.
Berawal dari cita-cita untuk kembali kurus. Soalnya waktu sebelum nikah, berat tubuh paling besar itu di kisaran 50-55 kg, mentok nya di 55 kg. Setelah nikah barulah sadar jikalau berat tubuh semakin naik, alasannya ialah dirasa simpel capek, dengan pekerjaan yg selama 9 jam hanya duduk, tidak ada acara sama sekali. Sudah makan ya paling kembali duduk, sudah gitu kadang suka ketiduran juga.
Singkat dongeng sempat booming ada diet yang tidak terlalu ribet yang dikembangkan oleh Mentalis Indonesia yg dinamakan "OCD". Saya mulai coba melaksanakan diet tersebut. Awalnya nya sih ragu, beneran turun nggak ya, soalnya simple banget, cuma harus mengikuti waktu yang sudah ditetapkan untuk mulai makan dan harus stop makan.
1 ahad pertama bebas makan selama 8 jam sisanya puasa, Alhamdulillah masih ok, ahad ke dua 6 jam bebas makan, sisanya puasa, ahad ke tiga 4 jam, sisanya puasa, terakhir puasa 24 jam. Nah ini yang terakhir sempet pikir-pikir, masa puasa 24 jam. Emang nggak akan makan? Oohh ternyata cuma 1 kali makan saja, sisanya puasa. Puasa di sini boleh minum air putih pastinya.
Alhamdulillah 1 bulan diet, berat bada dapat diturunkan sebanyak 4kg. Itu merupakan pencapaian yang tidak disangka. Dengan diet simple dan tidak banyak olahraga, hanya lari kecil saja dapat turun sebanyak itu, mantappp...
Ehhh... skip lagi ceritanya ya, 4-5 bulan kemudian mulai deh rasa malas buat diet lagi, alhasil naik lagi deh berat badannya, jadi 72 kg. Badan simpel capek lagi dan gerak tubuh jadi lemes. Kuatkan tekad, mulai dari awal lagi dengan metode diet yang sama dengan sebelumnya "OCD". Alhamdulillah sudah 1 bulan kebelakang sudah turun lagi dari 72 kg, sekarang menjadi 70 kg.
Memang tidak banyak turunnya, tapi yang penting ada cita-cita untuk menurunkan berat badan. Setiap hari terus dipaksain supaya berpengaruh nggak makan malam, alasannya ialah jikalau makan malam, makanan yang masuk ke tubuh tidak akan dapat diproses penghancuran dengan maksimal, alasannya ialah malam hari hanya untuk mengistirahatkan tubuh kita dari rutinitas sehari hari.
Mungkin cukup sekian pengalaman dietku, tidak mengecewakan pipinya ngga seolah-olah bakpau lagi, hehehe.
"TETAP SEMANGAT"
Terima kasih banyak.
 Menangkan voucher belanja untuk pemilik komentar terbanyak dari 'Diet Experience: Diet Tahun Baru'. Foto: detikcom |
Post a Comment