Jakarta - Memiliki tubuh yang 2-5 sentimeter lebih pendek meningkatkan kemungkinan terjangkit aneka macam macam penyakit pada laki-laki dan wanita. Studi yang dilakukan oleh ilmuwan di Inggris mengatakan adanya keterkaitan antara tinggi tubuh dengan risiko serangan jantung dan stroke.
Anak yang lebih pendek mempunyai risiko 11 persen lebih tinggi terjangkit stroke saat dewasa.
"Studi kami mengatakan tubuh yang pendek pada belum dewasa yakni penanda kemungkinan risiko stroke dan menyarankan belum dewasa ini diberi perhatian ekstra untuk mengubah atau mengobati faktor risiko mengurangi kemungkinan terkena penyakit ini," kata Professor dari University of Copenhagen, Jennifer Baker, dikutip dari Daily Mail.
Baker menambahkan, selain secara genetik, tinggi tubuh biasanya dipengaruhi oleh faktor lain menyerupai contoh makan ibu selama kehamilan, contoh makan anak, tekanan psikologis dan masa tumbuh kembang yang sanggup dianggap menghipnotis risiko stroke.
"Hasil penelitian ini bertujuan untuk menginformasikan potensial paparan awal yang terkait dengan pertumbuhan dan pengaruhnya terhadap risiko stroke," pungkasnya.
Post a Comment