0 Comment
Mie Caluek di Lhokseumawe (Datuk Haris Molana/detikTravel)

Lhokseumawe - Kalau bicara Aceh, niscaya tak lepas dari wisata kulinernya yang lezat. Di Lhokseumawe ada satu menu yang cocok untuk menemani sore harimu, Mie Caleuk.

Aceh mempunyai bermacam-macam khas kuliner yang enak dan lezat. Salah satunya yakni Mie Caluek.

Mie dengan aroma rempah-rempah sangat memanjakan pengecap bila di makan. Apalagi ditemani dengan bumbu kacang, suguhan air kelapa muda dan panorama indah yang disuguhkan menciptakan pengunjung belama-lama memanjakan diri.

Jika para traveler ingin merasakannya, silahkan berkunjung ke Waduk Pusong Lhokseumawe. Beraneka ragam kuliner dan minuman dijajakan untuk memanjakan para pengunjung menghabiskan waktu sore melepas penat usai bekerja seharian.

Sore Hari di Aceh Paling Asyik Wisata Kuliner Mie CaluekFoto: (Datuk Haris Molana/detikTravel)


Di provinsi paling barat Indonesia, mie caluek masih menjadi cemilan yang sangat disukai oleh masyarakat. Walau, banyak sekali kuliner modern dengan tekstur yang lebih menarik, tapi mie caluek dengan materi dasar mie lidi itu tetap populer.

Mie caluek hampir sama dengan mie yang ada pada umumnya. Jika di Jakarta namanya Spagheti. Cara membuatnya sederhana, awalnya direbus lalu ditumis dengan komplemen rempah-rempah khas Aceh. Saat dihidangkan ke pelanggan, barulah diberi komplemen sambal pedas, kerupuk merah putih dan taburan bumbu kacang.

Di Waduk Pusong Lhokseumawe, setiap sorenya niscaya ramai. Banyak masyarakat yang berolahraga, banyak juga yang menghabiskan sore hari dengan sanak keluarganya. Disepanjang jalannya pun banyak warga setempat yang berjualan. Mereka menjual mie caluek, bakso bakar, jagung bakar, air kelapa muda dan beraneka ragam makanan-minuman lainnya.

Sore Hari di Aceh Paling Asyik Wisata Kuliner Mie CaluekFoto: (Datuk Haris Molana/detikTravel)


"Mie caluek enak di makan sambil santai-santai sore di Waduk Pusong Lhokseumawe. Dengan kondisi alam yang masih adem, dapat menciptakan kepala sedikit enak pasca sibuk bekerja seharian. Apalagi dengan komplemen minuman air kelapa muda," kata salah seorang pengunjung, Fajar kepada detiktravel, Sabtu (12/1/2019).

Fajar menyebutkan dirinya mengambil waduk sebagai daerah beristirahat sore alasannya ingin menjauh dari suasana hiruk pikuk keramaian. Jika ke warung kopi, pastinya sudah terbiasa dan juga ramai dengan banyak sekali kalangan. Namun, berbeda bila ke waduk. Bisa menikmati alam sambil makan cemilan ditambah adanya angin sepoi-sepoi.

"Tempatnya ada angin sepoi-sepoi. Tidak bising menyerupai ditempat lainnya. Pastinya, kuliner yang dijajakan pun tergolong murah meriah. Untuk satu piring dibanderol Rp 5 ribu. Sementara air kelapa muda seharga Rp 10 ribu. Dengan harga demikian sesuai dengan kantong lah," tambah Fajar.

Bagi para wisatawan yang sedang berada di Kota Lhokseumawe, jangan sempat lupa mengunjngi Waduk Pusong. Selesai salat asar, warga setempat sudah siap menjajakan jajanan khas Aceh untuk memanjakan pengecap para pengunjung.

Post a Comment

 
Top