0 Comment
Paviliun raja di Dai Temple (Bonauli/detikTravel)

Taian - Dai Temple di Kota Taian bukan hanya sebagai daerah berdoa tapi juga kediaman kaisar ketika tiba di kota ini. Yuk intip kediaman kaisar!

Selain menjelajahi kelenteng dan tamannya yang indah, ada satu daerah lagi yang mesti traveler datangi di Dai Temple. detikTravel bersama Dwidaya Tur menjajal kediaman kaisar ketika berada di Kota Taian, Provinsi Shandong, China.

Tempat tinggal kaisar berada di bab belakang Dai Temple. Kamu akan melewati sebuah gapura dengan warna merah sebagai dominan.

Kediaman kaisar dibentuk memanjang ke samping. Lampu dengan bentuk lampion dipajang di depan pavilun.

(Bonauli/detikTravel)Singgasana raja (Bonauli/detikTravel)

Di bab tengah paviliun terdapat ruang tamu kaisar. Di ruang ini ada singgasana kaisar yang lengkap dengan tirai dan bantal.

Singgasana ini hanya dibatasi dengan beberapa undakan tangga saja. Di bawahnya terdapat dingklik dan meja. Bagian ini diberi pembatas supaya barang-barang peninggalan kaisar tetap terjaga.

Baca Juga: Kuil Tertua China yang Misterius, Dai Temple

Lampu berbentuk lampion menjadi ciri khas dari paviliun ini. Bukan berwarna merah dan bulat, tapi dibentuk dari gesekan kayu dengan 5 segi dan ilustrasi kehidupan kerajaan sebagai pelapis.

(Bonauli/detikTravel)(Bonauli/detikTravel)

Di kanan dan kiri ialah daerah kaisar beristirahat. Walau dibuka untuk umum, paviliun ini tetap dijaga dengan ketat. Di dalamnya saja ada seorang penjaga yang akan mengawasi wisatawan.

Wisatawan yang mau berfoto dengan pakaian kerajaan sanggup menyewakannya di dalam pavilun. Namun pilihan kostumnya tak begitu banyak.

Kaisar Qianlong yang jadi kesayangan masyarakat China pun pernah tinggal di paviliun ini. Sebagai penghormatan, masyarakat menunjukkan keterangan perihal Kaisar Qianlong di bab depan paviliun.

(Bonauli/detikTravel)Keterangan perihal Kaisar Qianlong (Bonauli/detikTravel)

Sebagaimana dikisahkan, Kaisar Qianlong sangatlah dicintai rakyatnya. Kaisar Qianlong menjadi satu-satunya raja yang pensiun.

Saat itu kakek dari Kaisar Qianlong berkuasa hingga umur 63 tahun. Kaisar Qianlong tak berniat untuk berkuasa lebih usang dari kakeknya.

"Dia satu-satunya kaisar yang pensiun, alasannya ialah tak mau menyaingi kakeknya," ujar Dennis, pemandu dari China International Travel Service.

Setelah pensiun, kedudukan kaisar diberikan kepada anaknya. Namun demikian, 3-5 tahun sesudah masa pensiunnya, Kaisar Qianlong tetap diberikan penghormatan tertinggi.

Sehingga Qianlong masih mendapat kekuasaan dan diberikan hak layaknya kaisar. Keputusan pun masih diberikan kepada Qianlong.

Jauh sesudah masa baktinya, nama Qianlong masih terus dikagumi alasannya ialah kebaikan hatinya. Bahkan hingga sekarang.

Post a Comment

 
Top