Kosmetik yang diendorse artis. Foto: Hilda Meilisa RinandaJakarta - Beberapa waktu lalu, sejumlah artis salah satunya Via Vallen diperiksa alasannya mengendorse produk yang ternyata ilegal. Kasus Via bukanlah yang pertama, sehingga menarik perhatian dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengimbau selebgram atau publik figur semoga lebih berhati-hati mendapatkan usulan endorse.
Kepada detikHealth, Deputi Bidang Penindakan BPOM Hendri Siswadi, SH, mengingatkan para artis dan selebgram untuk terlebih dahulu mengecek apakah produk yang akan di-endorsenya terdaftar di BPOM atau tidak.
"(Kasus kemarin) itu sudah ditindak lanjuti oleh polisi. Kalau terbukti ada informasi, nggak sanggup sembarangan. Makanya harus berhati-hatilah, jangan cuma terima. ini terdaftar enggak sih di tubuh POM begitu ia diminta endorse, ia harus tahu. Kalau enggak, jangan," tuturnya.
Ia pun menegaskan ada Undang-undang Kesehatan yang mengatur mengenai hal tersebut sehingga bahaya pidana sanggup saja menghampiri. Meskipun begitu, ia mengakui artis-artis yang tersandung dalam kasus endorsement produk ilegal sanggup saja tidak sengaja melaksanakan hal tersebut.
"Yang penting hati-hati. Tapi tidak semua artis kok, mungkin alasannya enggak tahu. Kita harus rangkul teman-teman itu supaya tidak terjebak kondisi ibarat itu," tambahnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM, Maya Gustina Andarini, menuturkan BPOM sedang dalam tahap melaksanakan pendekatan dan edukasi pada publik figur semoga berhati-hati dalam meng-endorse produk.
"Iya nanti, sebentar lagi akan kita adakan," pungkasnya.
Post a Comment